Senin, Juni 23, 2008

Tentang Lobster Air Tawar.





Hewan yang habitat asli berasal dari Australia ini mulai di kenal di Indonesia sejak lama dan mulai dikembang biakkan di sejak tahun 1996. Jenis-jenis lobster yang beredar di Indonesia sejauh ini adalah:

  • Cherax destructor.
  • Cherax quadricarinatus.
  • Procambarus Claarkii.
  • dan beberapa spesies lokal asal Irian dari genus Cherax.

Hewan ini merupakan hewan tak bertulang belakang (invertebrata) dan masuk dalam golongan arthopoda (kalajengking), crustacea (udang-udangan), decapoda (hewan kaki sribu). Lobster air tawar ini bernafas dengan insang, pada beberapa jenis mereka bisa hidup didaratan asalkan insang tetap terjaga lembab. Secara Umum lobster air tawar dibedakan satu dengan yang lainnya melalui penciri fisik, ukuran, bentuk tubuh, warna, marking, serta organ reproduksinya. Lobster air tawar merupakan hewan yang sangat unik, sebagai hewan peliharaan penampilannya sungguh menarik. Lobster air tawar jenis Red Claw (Cherax Quadricarinatus) ini bila ditinjau dari sis jenis makanan yang disajikan oleh restoran adalah termasuk menu hewan komsumsi pilihan dikalangan menengah atas. Harga pemasok untuk restoran harganya berkisar Rp.150.000 ~ Rp.250.000,-/Kg (isi 10 - 12 ekor) mempunyai cita rasa yang lebih enak & gurih dibandingkan dengan jenis lobster air laut bila diolah menjadi masakan dan menurut hasil sebuah penelitian kandungan kolesterol pada lobster air tawar lebih rendah dibandingkan dengan lobster air laut atau jenis udang-udangan yang lainnya. Sehingga sangat aman untuk dikomsumsi bagi siapa saja.

PERINGATAN!!!
Bagi para Hobiis LAT yang telah bosan dengan LATnya, jangan sekali-kali membuang LAT keperairan setempat. Berikan LAT tsb ke Hobiis yang lainnya dan berikan pula pengertian agar tidak membuangnya kelak. Atau anda bisa memusnahkannya menjadi olahan masakan yang lezat dan bergizi. Dikarenakan mereka dapat mengangggu keseimbangan ekosistem dan bahkan memusnahkan hewan aquatik lokal lainnya.